Minggu, 18 Juni 2017

Mengenal Nefritis Glomerulus (Penyakit Ginjal)


Nefritis Glomerulus 


Penyakit nefritis glomerulus merupakan penyakit radang membran filtrasi glomerulus yang ada di kopskulum renalis. Penyebab penyakit ini adalah alergi yang disebabkan  oleh racun bakteri streptococcus yang menginfeksi pada organ tubuh yang lain. 



Orang yang mengalami penyakit ginjal ini terdapat kenaikan membran filtrasi dan juga sel-sel darah putih di bagian filtrasi ginjal. Akibatnya adalah sejumlah protein bisa memasuki urin. Jika hal itu terjadi tekanan di filtrasi urin menjadi meningkat sehingga produksi urin menjaid meningkat pula. Penyakit ini jika tidak diobati akan menyebabkan penyakit gagal ginjal.


Gejala Nefritis Glomerulus

Nefritis glomerulus jarang menyebabkan gejala yang spesifik. Tetapi jika bertambah parah, kondisi ini bisa memicu munculnya darah pada urine. Beberapa indikasi lain yang mungkin menyertai gejala utama tersebut meliputi:

  • Sakit kepala
  • Demam dan menggigil
  • Muntah-muntah
  • Sulit buang air kecil
  • Nyeri ketika berkemih
  • Nanah daram air kemih atau warna mejadi keruh
  • Urin yang berbusa
  • Darah tinggi
  • Mengelami Pembengakakan pada wajah, perut, tangan dan kaki
  • Anemia atau kelelahan karena anemia


Faktor Resiko Nefritis Glomerulus

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mungkin bisa memicu inflamasi dan kerusakan pada glomerulus.

  1. Komplikasi dari infeksi-infeksi tertentu, misalnya infeksi tenggorok oleh bakteri streptokokus, HIV, hepatitis B dan hepatitis C, serta endocarditis (radang katup jantung).
  2. Mengidap kondisi autoimun lain yang biasanya diturunkan, contohnya lupus, vaskulitis (inflamasi pada dinding pembuluh darah), atau nefropati immunoglobulin A (IgA) yaitu penumpukan jenis immunoglobulin A pada glomeruli ginjal.
  3. Mengidap penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes.


Komplikasi Nefritis Glomerulus

  1. Gagal ginjal akut & kronik
  2. Hipertensi ensefalopati yang merupakan gejala serebrum karena hipertensi. Terdapat gejala berupa gangguan penglihatan, pusing, muntah dan kejang-kejang. Ini disebabkan spasme pembuluh darah lokal dengan anoksia dan edema otak.
  3. Gagal jantung kongestif
  4. Edema pulmoner
  5. Gangguan sirkulasi berupa dispne, ortopne, terdapatnya ronki basah, pembesaran jantung dan meningginya tekanand arah yang bukan saja disebabkan spasme pembuluh darah, melainkan juga disebabkan oleh bertambahnya volume plasma.
  6. Jantung dapat membesar dan terjadi gagal jantung akibat hipertensi yang menetap dan kelainan di miokardium.
  7. Anemia yang timbul karena adanya hipervolemia di samping sintesis eritropoetik yang menurun.


Pengobatan Nefritis Glomerulus

Pengobatan nefritis glomerulus akan diditentukan dengan perkembagan nefritis glomerulus, meliputi akut atau kronis dan seberapa parah gejala yang dialami.

  • Ketika glumelurus disebabkan oleh infeksi, pengobata pertama adalah untuk meghilagkan infeksi. Jika disebabkan oleh bakteri maka akan diberikan oabat anti biotik.
  • Penderita disarankan untuk mengurangi asupan cairan dan berhenti minum alkohol. Penderita akan menjalani program gizi seperti asupan mineral.
  • Penderita akan dibewrika obat diuretik apabila prduksi urin menjadi lambat. Ini akan membantu tubuh utuk membersihakan diri dari kelibihan garam dan air dengan lebih banyak memproduksi urin.
  • Transplantasi ginjal, dilakukan apabila kondisinya telah parah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar